Ambisi yang Mematikan
Awan terhapus dari langit, panas ditawarkan bumi
Manusia bergeliat, berlari saling berebut, menyikut, menggigit.
Diraih dan diperlukan.
Dia pikir sudah hebat.
Menguap dan menghisap siapa saja yg memeluknya.
Kering, layu dan meninggalkan kematian.
Rasa malu menyelimuti tubuh dan keturunannya.
Hari, tahun mencatat dan menceriterakan aib bagi yg terhisap.
Gelar, jabatan seketika lenyap.
Langit menawarkan awan
Angin menyapunya
Orang-orang tetap mengejar dan coba meraihnya
Yg meraih tanpa disadarinya mati perlahan-lahan.
Warung kopi Johny-Mabes