Air Mata Sang Gembala- Mengambil Alih
Langit mulai gelap karena mau turun hujan. Boksu Nugroho juga galau. Bukan karena langitnya gelap tetapi sore ini boksu Nug…
Langit mulai gelap karena mau turun hujan. Boksu Nugroho juga galau. Bukan karena langitnya gelap tetapi sore ini boksu Nug…
Boksu Nugroho menatap tajam kepada bendahara gereja. Setiap akan mengeksekusi program gereja harus di goyang lebih dulu. B…
Dua tahun setelah pentahbisan Nugroho sebagai pendeta dan gembala sidang semua berubah. Nugroho lebih banyak menghabiskan …
Memasuki tahun ke empat Nugroho bersedia bergabung di salah satu sinode beraliran Kharismatik. Berkantor pusat d…
Sekalipun situasi dunia tidak menentu, tidak mengurangi kebahagian penduduk Indonesia merayakan hari Kemerdekaan…
Selama tiga tahun pelayanan, segala hal berkaitan dengan Baptisan, pemberkatan pernikahan dan Perjamuan Kudus d…
Dalam kamar Tidur sambil berbaring Nugroho mengajak istrinya berdiskusi. Yang didiskusikan bukan bisnisnya melai…
Situasi benar-benar sulit. Kekosongan pemerintahan sangat terasa. Jepang menyerah kalah. Namun peralihan kekuasa…
Nugroho tiba di Surabaya. Ia langsung menuju Rumahnya. Ternyata rumahnya tidak ada penghuninya. Penyewa rumah k…
Nugroho begitu cemas melihat kenyataan yang ada. Selain dirinya dimata-matai, jemaat yang dirintisnya bubar. K…
Semua berjalan sebagaimana seharusnya. Namun berita yang bertebaran bahwa bangsa Jepang tidak lama lagi akan dat…
Setahun sudah ibadah yang dirintis Nugroho berjalan. Dari hanya tujuh orang kini sudah mencapai seragusan. Setia…
Hari- hari dijalani penuh dengan sukacita dan ucapan syukur. Semua dapat dikendalikan sekalipun tidak mudah. Set…
Ternyata menjadi orang Kristen itu sulit. Semua dibatasi. Pilihan harus disesuaikan dengan Firman Tuhan. Namun h…
Pujasera Saung Liwet dan ikan bakar Muara angke, itu namanya. Nama tempat maka, minum dan santai. Lokasinya bera…