Terpilih Paus Ke- 267 Dalam Gereja Katolik

 


Sejarah gereja Katolik memberikan catatan bahwa konklaf tahun 2025 adalah konklaf terbesar. Ada 70 negara dengan 133 Kardinal terlibat secara penuh. Setelah tiga kali pemungutan suara, terpilihlah Paus baru. Asap putih pun mengepul dari cerobong kapel Sistina. Tepatnya pada hari Kamis (8 Mei 2025),  pukul 23.00 WIB.

Berselang 45 menit usai asap putih mengepul,  seorang kardinal protodiakon menyampaikan berita bahwa  paus baru telah terpilih. Paus baru bernama Robert Francis Prevost. Kelahiran 14 September tahun 1955. Berasal dari Chicago, Amerika Serikat. Dengan orang tua keturunan Spanyol dan Francis-Italia. Dirinya memilih nama Leo XIV.

Pemilihan nama dan tugas sebelumnya

 Pemilihan nama lebih kepada simbolis sekaligus historis. Pemilihan nama sudah lazim bagi Paus yang terpilih. Ada kemungkinan dengan nama baru ini hendak menunjukkan bahwa beliau diharapkannya  bertindak dengan berani,  tegas dan bijak sebagaimana dengan arti dari " Leo"  dalam bahasa Latin adalah Singa. Ada kemungkinan juga pemilihan nama diri-nya dengan niat menyeimbangkan antara tradisi dan pembaharuan.

Paus Leo XIV  sebelumnya adalah putra altar. Ditahbis sebagai pastor pada tahun 1982. Tiga tahun setelah pentahbisan berpindah tugas ke Peru.  Sepuluh tahun menjadi pastor dan sebagai guru di sebuah seminari. Melayani  masyarakat yang terpinggirkan. Diangkat dan ditahbiskan menjadi uskup  Chiclayo Peru oleh Paus Fransiskus.

Paus Leo XIV setelah diangkat menjadi uskup agung. Beberapa bulan kemudian diangkat menjadi kardinal. Tugas utamanya memberikan nasehat kepada Paus tentang pengangkat uskup baru. Paus Leo XIV juga bertugas sebagai presiden  komisi kepausan untuk Amerika Latin.



Seusai kardinal Protodiakon Dominique memberi pengumuman paus baru telah terpilih, muncul di balkon Basilika Santo Petrus.  

 Ucapan yang menguatkan sekaligus menghiburkan

Kemunculan di hadapan umat kalimat yang pertama diucapkan adalah "Damai Sejahtera bagi kalian semua". Kalimat yang dikutip dari perkataan Yesus yang bangkit dari kematian. Kalimat yang menyejukkan hati di tengah dunia yang tidak ada kepastian. 

Paus Leo XIV juga menegaskan supaya gereja kembali kepada hakekatnya yakni gereja misionaris, gereja yang membangun jembatan dengan pihak mana saja dan mengedepankan dialog. Selain itu Paus Leo XIV mengucapkan terima kasihnya kepada kardinal yang telah menggumuli dan akhirnya memilih dirinya.  Paus Leo XIV,  juga menyapa umat Katolik di ladang pelayanannya di Peru. 

Tugas yang tidak mudah

Beban di pundak Paus Leo XIV tidak ringan. Selain menyuarakan masalah moral, pembenahan ke dalam gereja juga mendesak sesuai tuntutan zaman. Yang jelas akan melanjutkan tugas dari Paus Fransiskus. Tugas itu  tidak akan bergeser. Di antaranya keberpihakan kepada kaum miskin, kaum terpinggirkan. Memberikan peran kepada perempuan dan kaum awam dalam tata pelayanan. 

Memimpin umat Katolik diatas satu milyard adalah tantangan tersendiri. Selamat untuk Paus Leo XIV dan umat Katolik diseluruh dunia. Dinantikan karyanya dalam pelayanan ditengah-tengah dunia.

Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url