Berwisata di sekitar kota Yogyakarta, Mengapa Tidak?


 

Meninggalkan Mangga Besar pada sore hari


Waktu menunjukkan pukul   16.00 WIB saat mobil bergerak meninggalkan area Mangga Besar.  Semua wajah terlihat ceria. Setelah menempuh sekian jam,  mobil berhenti di salah satu rumah makan di daerah Subang-Jawa Barat. Berhenti untuk makan malam.  Setelah itu masih berhenti beberapa kali lagi  di rest area sebelum tiba di tempat wisata Goa Pindul. 


Berwisata di Goa Pindul

Jam menunjukkan  angka 03.00 WIB. Penduduk sekitar masih terlelap tidur terkecuali beberapa orang yang membantu kami. Akhirnya ada yang beristirahat dalam mobil ada juga di emperan rumah yang digelari tikar . 

Sebelum ke Goa Pindul, kami makan pagi di area persawahan dengan pemandangan padi dan embun pagi.  Usai memasang rompi pelampung, kami menuju mobil terbuka menuju Goa Pindul. Turun mengambil ban. Setiba di titik kumpul berdoa bersama, berfoto dan diberikan pengarahan. Satu persatu turun ke air untuk menelusuri Goa Pindul. 


Kedalaman Goa  Pindul bervariasi dari satu meter hingga kedalaman dua belas meter. Dengan waktu tempuh sekitar 45 menit. Goa Pindul berada di desa Bejiharjo, kecamatan Karangmojo, kabupaten Gunung Kidul,  berjarak 60 km dari kota Yogyakarta. Wisata di sini terkenal dengan Cave Tubing Goa Pindul. 


Berwisata ke Candi Prambanan

Usai dari Goa Pindul, rombongan meluncur ke Candi Prambanan. Candi Prambanan adalah candi terbesar umat Hindu di Indonesia yang sudah ditetapkan menjadi warisan  budaya dunia UNESCO.  Candi ini terkenal karena arsitektur yang wah dan kisah Ramayana yang terukir dengan baik di dinding candi. 

Rombongan tiba di area parkir candi Prambanan sekitar setengah sebelas. Banyak rombongan dan keluarga yang mengambil foto dengan latar belakang candi. Diperlukan waktu mengantri. Sebelum masuk pengunjung wajib menggunakan topi atau payung di tengah terik panasnya sinar matahari.  Ada lima candi yang dapat dimasuki. Semua menggunakan momen  ini dengan berfoto dan mengambil video. Sayang untuk dilewatkan. 

Candi Prambanan dibangun untuk Trimurti yang meliputi Brahma, Wisnu, dan Siwa. Namun yang utamanya adalah candi Siwa. Bagi pasangan yang belum menikah jika menikmati reliefnya akan terbawa dalam kisah Rama dan Sinta.


Berwisata ke Pantai Parangtritis. 

Puas di candi Prambanan, rombongan kembali ke bus dengan melewati dagangan beraneka ragam yang didagangkan.  Bus mengarah ke rumah makan Grafika. Kami pun makan siang di tempat itu sebelum menuju  hotel untuk check  in. 

Check in di Hotel Cakra Kusuma tuntas. Bukan berarti tuntas juga target  wisata hari ini Jumat, 30 Mei 2025. Mobil diarahkan ke pantai Parangtritis. 



Parangtritis adalah pantai ikonik di Selatan Yogyakarta. Berjarak 27 km dari kota Yogyakarta. Pantai ini berada di desa Parangtritis, kecamatan  Kretek, Bantul. 

Kedatangan kali ini untuk menyaksikan matahari terbenam. Namun setibanya di lokasi tersebut bukan matahari terbenam yang dinikmati. Malah berebutan naik AVT.  Dengan wajah  ceria dan penuh cekatan mereka saling menunjukkan ketrampilannya sekalipun banyak mobil jip berlalu lalang dan banyaknya pengunjung yang menikmati pemandangan. 

Rombongan meninggalkan Parangtritis setelah gelap. Angin kencang dan hempasan gelombang ke pantai seolah tidak merelakan rombongan pergi. Pergi untuk makan malam dan beristirahat di hotel. Besok hari sudah harus bersiap mengunjungi beberapa tempat wisata yang ada.

Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url