Banyuke Group Berbagi Takjil dan Berbuka Puasa Dengan Warga
Banyuke group yang terdiri dari YIAB Ministri, Banyuke Persada Teknik, GBI Banyuke Jakarta, Sanggar Dayak Banyuke, dan Kedai Kopi Yiab berbagi takjil dan berbuka puasa dengan warga.
Berbagi adalah bentuk kepedulian kepada sesama dan seharusnya demikian dilakukan oleh setiap insan, lembaga atau badan usaha.
Kebetulan hari ini dilakukan secara bersama-sama. Gabungan dari lima badan yang dimotori oleh Tri Wahyu Wicaksono dan Nini Magdalena. Pembagian takjil mengambil titik di depan pintu masuk Kedai kopi dan di Grand lake.
Sedangkan berbuka puasa mengambil titik di Kedai kopi Banyuke. Kedua titik ini ada di daerah Cipondoh- ketapang, Tanggerang City.
Menariknya lagi takjil dibagikan oleh anak-anak, remaja dan didampingi oleh Nini Magdalena. Pembagian Takjil dan berbuka puasa dilakukan hari Jumat, 5 April 2024.
Tanzio,anak kelas enam salah satu yang membagikan takjil menyatakan:" Sangat senang karena berbagi rejeki".
Okto remaja asal Papua mengatakan:" Sangat bahagia karena dapat bebagi dan lebih berbahagia lagi melihat yang menerima takjil bahagia"
Menunggu menit-menit berbuka puasa ada kata sambutan berupa himbauan dari Abdul Muis selaku KANTIBMAS kepada warga. Himbauannya betapa pentingnya menjaga keamanan dan menjauhi Narkoba. Dan betapa indahnya berbagi. Setelah memberikan kata sambutan dilanjutkannya dengan membaca doa untuk berbuka puasa.
Ardo memberikan pendapatnya tentang berbagi takjil dan berbuka puasa. Pendapatnya demikian; " Berbag bagi muslim itu adalah ladang pahala dan bagi non muslim sebagai ladang kebaikan. Ia pun ikut senang dapat berbuka puasa bersama.
Tri wahyu Wicaksono yang diwawancarai menyatakan bahwa:" Berbagi itu indah dan berbagi bagian dari pelayanan kasih kepada sesama".
Dengan kegiatan berbagi takjil dan berpuka puasa tidak saja membuat semua senang, lebih lagi Sang Pencipta pun senang karena umat Ciptaan-Nya saling peduli. Saling menghargai dan ada dalam kerukunan.