Panitia Terus Bekerja Untuk Gawai FDKJ Bulan September 2024
Segala sesuatu harus disiapkan sedemikian rupa demikian kata orang bijak. Termasuk mempersiapkan Gawai FDKJ (Forum Dayak Kalimantan Barat Jakarta) pada bulan September 2024. Persiapan yang dilakukan dengan pembentukan Panitia. Tentu saja diperlukan panitia yang siap bekerja dan bekerja sama. Dengan harapan Gawai FDKJ kali ini adalah Gawai yang sama suksesnya seperti gawai tahun lalu di kompleks DPRRI -Kalibata.
Kali ini panitia sudah terbentuk. Sekalipun penyelenggara dari wilayah C4 bukan berarti tidak melibatkan wilayah lain untuk kepanitiaan. Tidak heran terus ada penambahan personil hingga dirasakan nantinya cukup. Tentu saja panitia yang lama perlu dilibatkan lagi pada bidang tertentu. Termasuk masukan dari hasil evaluasi yang dilakukan panitia sebelumnya.
Panitia adalah orang yang mau bekerja dan mau meluangkan waktunya. Bukan sekedar nama. Panitia yang demikian pastilah mampu mensukseskan berbagai acara besar termasuk untuk gawai FDKJ pertengan bulan september tahun 2024.
Untuk itu setiap bidang mulai mengadakan pertemuan memberikan ide-ide yang terbaik. Masih ada waktu tiga bulan. Segala sesuatunya perlu dipikirkan termasuk mensosialisasi bahwa akan ada kegiatan gawai bagi warga FDKJ yang ada di Jabodetabek. Apalagi yang di undang menghadiri gawai tersebut adalah beberapa kedutaan besar negara lain sebagai tamu kehormatan. Beberapa kedutaan sengaja di undang untuk memperkenalkan budaya Dayak ke negara lain. Maka panitia mulai menyuarakan jangan sampai ada panitia dan acaranya yang "ampare-ampare alias "mara-mara" (tidak berkualitas).
Panitia sudah beberapa kali mengadakan rapat termasuk yang terakhir di perumahan kompleks DPRRI-Kalibata. Dalam rapat yang diadakan pada hari Jumat, 24 Mei 2024 sudah semakin menunjukan kemajuan. Rapat umum panitia akan kembali diadakan pada hari Rabu 2024 pukul 13.00 - 15.00 WIB, bertempat di gedung Ismael Marzuki Kuningan. Rapat mendatang selain membahas hal -hal yang belum tuntas sekaligus mensurvei tempat bagi panitia yang belum memikiki gambaran terhadap tempat tersebut. Untuk itu semua panitia diharapkan hadir.
Mengapa Dayak diaspora yang tergabung di FDKJ ikut-ikutan mengadakan Gawai seperti ditanah kelahirannya Borneo? Tentu saja ada alasannya. Jika ditelisik tentang gawai maka gawai bagi suku Dayak sangatlah berati. Alasannya karena merupakan perayaan budaya dan spiritual. Kalau di tanah Borneo berkaitan dengan merayakan panen padi dan memberkati hasil bumi. Maka Dayak diaspora yang ada di Jabodetabek gawai adalah waktu untuk bersatu, berbagi cerita, dan memperkuat hubungan sosial . Gawai memegang peranan penting dalam melestarikan warisan budaya dan menunjukkan krearifitas selain memperkenalkan Budaya Dayak. Apalagi menghadirkan kedutaan besar dan melibatkan suku-suku lain untuk Karnavalnya. Harus jauh dari "ampare-ampare".
Dengan demikian panitia yang bekerja cepat dan tepat sangatlah diperlukan demi kesuksesakan Gawai FDKJ. Untuk itu dibutuhkan dukungan dari semua pihak baik dari doanya, dana dan pemikirannya.