Budaya Saling Berkunjung di Padang Jaya dan Arga Makmur-Bengkulu Utara usai Ibadah Natal perlu diapresiasi
Budaya saling Berkunjung dalam perayaan Natal di Wiayah Tanjung Harapan-Padang Jaya, Kabupaten Argo Makmur-Bengkulu Utara perlu diapresiasi.
Mengapa tidak, budaya yang tidak tahu siapa yang mengawali dan sejak kapan dimulainya membawa nilai yang baik. Budaya berkunjung ini dilakukan selesai ibadah Natal di tanggal 25 Desember 2023. Bahkan dari informasi yang didapat ada yang berlanjut hingga awal bulan di bulan Januari 2024 nanti.
Penulis sendiri ikut berkunjung sekaligus ikut menerima kunjungan setelah Ibadah usai.
Gembala Sidang(pemimpin di gereja lokal) GEKISIA unit dua, Pdt. John Ezra Renaldi Sinaga,S.Th memimpin satu lagu pujian dan doa setelah tiba dirumah yang dikunjungi. Kemudian dilanjutkan dengan menikmati jamuan yang disediakan oleh tuan rumah. Usai di satu rumah berpindah ke rumah yang lain. Hal yang sama pun dilakukan kembali yakni menaikkan satunlagu pujian dan berdoa. Demikian seterusnya dari satu rumah ke rumah yang lainnya . Menu yang disediakan beraneka rupa mulai menu ringan hingga yang berat. Dengan demikian peserta kunjungan siap minum siap makan.
Setelah menerima kunjungan pertama, menjelang sore, keluarga penulis kembali dikunjungi rombongan dari GEKISIA Unit satu yang dimotori oleh gembala sidang Pdt.I. Nyoman Timotius,S.Th bersama majelis dan jemaat. Jumlahnya juga tidak sedikit. Hal yang serupa juga dilakukan yakni menaikkan pujian kepada Tuhan dan berdoa.
Budaya saling berkunjung dan dikunjungi saat perayaan Hari Raya Natal jika ditelisik mengingatkan kita pada peristiwa Natal. Pada waktu itu para gembala mengunjungi Yusuf dan Maria pasca kelahiran Yesus Kristus. Demikian juga Orang-orang Majus dari tempat yang jauh datang berkunjung. Baik para gembala, orang Majus dan tentu saja Yusuf dan Maria sama-sama bersukacita.
Di Kecamatan Padang Jaya dan Arga Makmur berdasarkan informasi yang didapatkan umat Nazraninya saling berkunjung. Tadinya penulis berpikir hanya sesama anggota satu denominasi gereja misalnya hanya sesama jemaat GEKESIA. Tidak tahunya sesama umat Nazrani saling berkunjung sekalipun tidak rombongan.
Ada nilai-nilai penting yang terlihat dari kunjungan yang di adakan Setelah usai ibadah. Pertama menguatkan tali persaudaraan satu terhadap yang lain. Kedua menaikkan ucapan syukur dan doa atas apa yang Tuhan sudah perbuat. Ketiga ekpresi sukacita. Yang mengunjungi dan dikunjungi sama-sama bersukacita. Keempat saling memperkuat relasi terutama dengan yang bukan satu denominasi gereja. Kelima saling berbagi informasi keadaan keluarga dan lain sebagainya. Keenam mencicipi menu hidangan yang beraneka rupa.
Usai kunjungan dan dikunjungi siang dan sore hari, Malamnya kami meluncur ke Arga Makmur. Ada dua tempat yang dikunjungi. Sekalipun Arga Makmur di guyur hujan sukacita Natal tetap terasa. Hal ini terlihat dari sambutan dan kehangatan yang diperlihatkan oleh keluarga yang kami kunjungi.
Berkunjung saat Perayaan Natal terasa berbeda dengan kunjungan hari-hari biasa. Inilah pengalaman merayakan perayaan Natal di dusun Tanjung Harapan Unit dua kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Arga Makmur , Bengkulu Utara. Pengalaman yang tidak terlupakan dan perlu di apresiasi bahkan tiru di daerah lain karena mengandung nilai-nilai yang baik.