Peluncuran Buku " MENGENAL Pemikiran dan Peran Pdt.Prof. S.J.Sutjino Pendiri GKRI " Berjalan Lancar
Peluncuran Buku dengan Tema: " Mengenal Pemikiran dan Peran Pdt.Prof.S.J.Sutjiono Pendiri GKRI " yang ditulis oleh Ronny Mandang berlangsung mulus. Peluncuran buku mengambil tempat di Gedung GKRI Jemaat Mangga Besar lantai Tiga. Beralamat di Mangga Besar XI No. 34 Taman Sari-Jakarta Barat. Peluncuran buku tersebut dilangsungkan pada hari Senen , 11 Desember 2023 bertepatan dengan usia 90 tahun Pdt.Prof.DR S.J.Sutjiono selaku pendiri GKRI jika masih hidup. Itulah alasan dipilihnya peluncuran buku tersebut. Berarti peluncuran buku ini sehari sebelum Jemaat GKRI Mangga besar berulang tahun yang ke-52.
Sebelum peluncuran buku berlangsung ada acara makan bersama. Setelah makan bersama, tamu undangan menempati tempat duduk masing-masing. Acara di buka oleh Rohana Sutjiono dengan doa dan satu pujian kepada Tuhan oleh Pembawa acara. Setelahnya penulis memaparkan latar belakang penulisan dengan segala prosesnya. Dilanjutkan dengan ulasan singkat bab perbab dari buku yang diluncurkan.
Menjelang akhir acara, buku dibagikan kepada peserta undangan. Satu orang dapat satu buku terkecuali bagi pasangan suami -istri. Sebelum peserta mendapatkan buku, buku satu persatu diserahkan oleh penulis kepada Ibu Betsy Sutjiono, kemudian kepada ketiga anaknya.
Kemudian ditutup dalam doa. Setelah itu foto bersama. Sementara beberapa tamu undangan meminta kepada penulis membubuhkan tanda tangannya di lembaran depan.
Buku yang diluncurkan terdiri dari empat bab. Bab satu memaparkan mengenai Pdt.Prof.Dr.Sutjiono sebagai satu-satunya pendiri GKRI. Bab dua penghormatan terhadap Pendiri GKRI. Bab tiga Pdt. Prof.DR.S.J Sutjiono tokoh Ekumenikal dan Bab terakhir Pdt.Prof.Dr S.J.Sutjiono dan Tata gereja-Tata Laksana. Jika dicermati keempat Bab ini maka siapapun yang membaca tidak hanya sekedar membaca tetapi memahami Siapa sesungguhnya Pdt.Prof.Dr.S.J .Sutjiono dlm hal bergereja dan berjemaat.
Insan GKRI tulen akan setuju dengan apa yang menjadi gagasan dari keempat Bab tersebut. Tidak hanya setuju tetapi mempraktekkannya dalam kehidupan bergereja. Bertahan menjadi jemaat dan Hamba Tuhan di lingkungan GKRI sekalipun badai datang menghadang.
Serta berbangga dengan apa yang diwariskan oleh Pdt.Prof.Dr.Sutjiono. Maka salah satu dari sekian banyak pemikiran yang mengatakan GKRI itu capcay sebagaimana yang diulang-ulang Pdt.Prof.Dr.S.J.Sutjiono semasa hidup dalam khotbah, seminar dan persidangan sinode tentang apa dan bagaimana GKRI itu sudah tepat.
Pdt. Prof.Dr.S.J.Sutjiono paham benar tentang konteks bergereja di Indonesia dengan segala tantangannya. Penulis buku ini memakai istilah bunga di taman untuk melaraskan Capcay tadi. Maka tidak heran gambar sampul buku yang diluncurkan penuh dengan bunga warna -warni yang menarik.
Buku ini wajib dimiliki dan dibaca oleh jemaat GKRI. Wajib dimiliki dan di baca oleh hamba-hama Tuhan di lingkungan GKRI itu sendiri supaya paham seperti apa pemikiran dan Peran Pdt. Prof. DR.S.J.Sutjiono. Dengan membaca buku ini dijamin tidak sesat pikir. Apalagi bagi gereja atau Hamba Tuhan yang mau bergabung dengan Sinode GKRI Mangga Besar.
Buku ini dibagikan dengan cuma-cuma oleh penulisnya kepada peserta yang hadir di acara peluncuran. Bahkan diserahkan penuh kepada GKRI Mangga besar untuk didistribusikan dalam acara ulang tahun GKRI Mangga Besar. Tanpa terkecuali jika ada tamu dari luar negeri. Mengingat jumlahnya terbatas hanya lima ratus buku maka siapa yang cepat dia yang dapat.
Selamat kepada Pdt. DR.Ronny Mandang,M.Th atas peluncuran buku ini. Dinantikan bedah bukunya serta penerbitan jilid berikutnya. Sehebat apapun pemikiran dan Peran seorang tokoh jika tidak dibukukan akan menguap begitu saja. Penulis buku ini telah berbuat untuk eksistensi GKRI pada masa mendatang terutama generasi penerus.