Pengalaman Pertama di Terminal Bus Pulo Gebang , Jakarta Timur
Sudah cukup lama tidak menggunakan bus saat mau pulang ke Bengkulu. Biasanya pilihan selalu ke bandara Soeta -Banten. Tahun ini kami memilih menggunakan bus.
Berangkat dari penjaringan, Jakarta Utara pukul 08.00 dan tiba di terminal bus Pulo Gebang ,Jakarta Timur pukul 08.39 WIB. Dari kedatangan di lantai bawah penulis naik pakai lift menuju loket bus Raffkesia. Tujuannya untuk memastikan nama pemesanan, jumlah orang yang berangkat dan berapa jumlah barang bawaan yang akan ditempatkan di dalam bagasi.
Selesai dari loket diarahkan untuk checkpoint mendapatkan barcord penumpang. Barulah cek in. Karena membawa bawaan yang cukup banyak dan berat maka penukis tidak menggunakan tangga melainkan Liff. Penulis pun menunggu di ruang tunggu hingga bus Rafflesia tiba di pintu empat.
Terminal Pulo Gebang diresmikan pada tanggal 28 Desember 2016. Terminal ini masuk kategori Terminal tipe A. Artinya Terminal yang di bangun dan ditangani oleh pemerintah pusat. Terminal Pulo Gebang yang berada di kecamatan Cakung , Jakarta Timur ini adalah Terminal termodern dan terbesar di Asia Tenggara. Tidak heran fasilitasnya lengkap mulai dari fasilitas utama, umum, tambahan dan fasilitas penunjang.
Sekedar tambahan informasi terminal ini di konsep tahun 2001, mulai dibangun tahun 2009 dengan menghabiskan dana sekitar empat ratus lima puluh miliar rupiah. Arwitek terminal ini adalah Paul Tanjung Tan.
Pengalaman berada di terminal Pulo Gebang sangat nyaman. Selain fasilitasnya yang lengkap, keamanan pun terjamin. Tidak seperti terminal yang sudah-sudah. Terminal yang sudah-sudah semberaut, jorok, bau dan kumuh. Belum lagi ada cepet yang berkeliaran.
Penulis mencoba menggunakan Toilet yang ada. Toiletnya pun bersih dengan penjaga kebersihan yang ramah saat diajak berbincang-bincang. Kemudian penulis mendatangi warung sekedar memesan segelas kopi dan membeli tissu. Pemilik warung pun ramah. Sama ramahnya dengan penjaga loket bus Rafflesia. Penulis kembali ke ruang tunggu menantikan bus yang akan ditumpangi menuju Bengkulu.
Saat menunggu, suara di spiker berkali-kali mengingatkan para supir untuk mengecek kesehatan di ruang yang sudah di sediakan. Betapa pengelola memperhatikan keselamatan penumpang saat sedang dalam perjalanan. Suara di spiker berkali-kali juga mengingatkan penumpang dan pengunjung untuk membuang sampat pada tempatnya. Salut dengan terminal bus Pulo Gebang. semoga pengelola dan para penumpang yang menggunakan terminal ini sama-sama menjaga apa yang sudah ada. Penulis bersiap-siap ready go to Bengkulu.