Pilihlah Calon Pempimpin Yang Berkualitas

Pilkada Kalimantan Barat  tidak lama lagi akan dilaksanakan. Mulai dari pemilihan Bupati hingga Gubernur. Berharap semua lancar, aman terkendali. Terpilih pemimpin yang dapat membawa kemajuan bagi warga Kalimantan Barat dan  bagi suku bangsa Dayak ditengah-tengah persaingan global.

 Untuk itu dicari pemimpin yang berkualitas dan mampu membebaskan diri dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme(KKN). Mampu mengantisipasi segala hal dan membuat terobosan yang berarti.  Tanpa pemimpin yang berkualitas mustahil akan maju dan sejahtera penduduknya. 

Kalimantan Barat adalah provinsi yang kaya raya terutama sumber Daya alam. Pengelolaannya belum dimaksimalkan. Kalau pun ada perkebunan dan pertambangan itu baru dinikmati oleh pemilik modal sementara masyarakat sekitarnya belum. Masyarakat sekitar diangap belum mumpuni. Tenaga ahli  atau pengerja kasar  didatangkan dari luar Kalimantan Barat. Hal ini dapat ditelusuri di lapangan. 

Belum lagi tanah masyarakat mulai beralih ke tangan tertentu dengan dalih HGU dengan masa HGU yang begitu panjang. Lama-lama menjadi sah milik perusahan jika masyarakat lupa mengurusnya. Jika tidak diselesaikan dengan baik ke depannya akan menimbulkan konflik dan pemiskinan sistematik terutama dengan penduduk asli Kalimantan khususnya dengan suku bangsa Dayak.

 Sekarang saja sudah terlihat imbasnya dengan pencurian buah sawit, dan penangkapan kepada masyarakat yang menuntut haknya. Celakanya jika nantinya yang terpilih menjadi Gubernur maupun sebagai Bupati menjadi kaki tangan pemilik modal(investor) yang tidak berpihak kepada masyarakat, Celakalah masyarakatnya.

Bagaimana dengan sumber Daya manusia? Sumber daya manusia di satu sisi sudah mumpuni namun disisi yang lain belum. Yang mumpuni ini pun jumlahnya tidak banyak . Hal ini  merupakan pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan. 

Demikian juga dengan peredaran Narkoba. Hampir di setiap kabupaten dan kecamatan sudah ada yang terpapar baik sebagai pemakai maupun sebagai pengedar. Kalimantan Barat rawan menjadi pintu masuk Narkoba karena berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia. 

Khusus untuk Kabupaten Landak. Penduduknya mayoritas suku bangsa Dayak Kanayatn. Sejak berdiri hingga hari ini ada kemajuan yang telah di capai. Namun percepatan perlu dilakukan. Jika Bupatinya jatuh di tangan orang yang salah maka kabupaten Landak bukan saja jalan di tempat melainkan akan tertinggal jauh.

 Penduduk di Kabupaten Landak berharap banyak kepada DPRD yang sudah terpilih untuk membuktikan kualitasnya. Mampu menjalankan tugas dan tanggungjawabnya. Masyarakat tidak memerlukan DPRD di kabupaten  Landak yang hanya tukang stempel. Tidak turun ke lapangan menjalankan tugas pengawasan. Hanya duduk manis di kantor. 

DPRD Landak ada baiknya berkantor ke tengah-tengah masyarakat. Maksudnya membaur dengan masyarakat  menyerap aspirasi masyarakat. Saat berdampingan dengan Bupati yang terpilih melalui Pilkada 2024 mampu membawa daeah Landak mencapai kemajuan dalam berbagai sisi. 

Penduduk di kabupaten Landak. Hendaknya membuang jauh rasa kesukuan dan keagamaan saat menentukan pemilihan di Pilkada nanti(Syukur-syukur yang satu suku dan satu agama sosoknya berkualitas). Apa artinya memilih yang satu suku dan satu agama namun tidak mampu bekerja. Mampunya hanya  menimbun pundi-pundi untuk kepentingan pribadi dan  keluarga. Membangun menara gading. Percuma.

Ibarat kucing sudah  bukan saatnya lagi memilih kucing belang, kucing hitam atau kucing berbulu putih tetapi tidak mampu menangkap tikus. Pilihlah kucing bukan karena bulunya tetapi karena kemampuannya menangkap tikus. Demikian juga memilih pemimpin karena kesanggupannya bekerja bagi masyarakat luas bukan karena suku dan agama termasuk memilih Gubernur.

Penduduk Kalimantan Barat dan secara khusus penduduk di kabupaten Landak saatnya bangkit. Jadikan momentum pilkada pada bulan Oktober 2024  mencari pemimpin yang berkualitas. Tahu penderitaan, kesulitan dan tantangan masyarakat. 

Kesampingkan bujuk rayu, uang dan janji-janji Palsu. Cari tahu jejak rekam mereka yang akan mencalonkan diri kali ini. Ada media sosial, baca karakter mereka saat bersentuhan dengan orang lain. Cari info sebanyak-banyaknya.  Ingat banyak pemimpin sekarang ini yang sama seperti penjual obat di pinggir jalan. Pandai bicara tetapi tidak pandai bekerja. Pandai merayu pembeli,  tidak pandai merayu pemerintahan pusat dan investor. Pandai melanjutkan  program pemerintahan daerah  sebelumnya tetapi tidak pandai berkreasi, berinovasi dan berkolaborasi dengan swasta dan masyarakat luas. 

Kini saatnya masyarakat pintar. Kepintaran dibuktikan dengan tidak asal pilih. Tetapi tahu memilih calon pemimpin yang tepat karena kualitasnya bukan karena suku, agama apalagi karena uang dan bujuk rayunya. Manfaatkan pilkada 2024 untuk kejayaan Kalimantan Barat dan Kabupaten Landak. 

Mengapa Landak yang harus dibawa-bawa? Pertama suku bangsa Dayak Kanayatn terbesar ada di kabupaten ini. Keluarga dan sanak - saudara bermukim di tempat ini. Para pendiri  kabupaten Landak mengingkan kemajuan yang lebih lagi. Dan terakhir ingin  melihat warga Landak mendapatkan keadilan dan kesejahteraan. Semua urusan menjadi mudah dan murah. 
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url