Keseruan Mengadakan Lomba 80 Tahun Kemerdekaan RI



Tidak ada kata pesimis apalagi apatis. Itulah mental seluruh pegawai yang bekerja di Yayasan Kristen Rahmani (YPKR). Yayasan ini menaungi empat jenjang sekolah Kristen Rahmani dari TK hingga jenjang SMK. Tahun ini yang menjadi panitia lomba menyambut HUT RI ke 80 adalah jenjang SMK Rahmani. 


Berbagai Jenis Perlombaan

Sebelum perlombaan ada senam bersama. Dilanjutkan dengan pertunjukan tarian dari perwakilan siswa SMPK Rahmani. Setelah itu makan bersama kemudian dilanjutkan dengan perlombaan  Ada banyak  perlombaan  yang diadakan diantaranya memindahkan bola plastik berukuran kecil dengan menggunakan karet, memindah gelas plastik  menggunakan  balon dengan cara ditiup, tarik tambang, memindahkan  bola pimpong menggunakan gelas yang diikat di kepala, memindahkan  bola pimpong dalam  gelas berisi air dengan  cara ditiup, lomba lintasan bola pimpong, memasukkan.  


Semua peserta  lomba mulai dari kepala sekolah, guru, bagian administrasi, operator hingga OB penuh antusias. Saat menjadi peserta lomba mereka berusaha untuk menjadi pemenang. Bukan hadiahnya yang dikejar melainkan keikutsertaan ambil bagian memeriahkan kemerdekaan 


Mereka tidak saja antusias tetapi juga penuh keceriaan dan canda. Ada yang tertawa terpingkal-pingkal melihat tingkah polah rekannya yang sedang berlomba , ada yang  menertawakan kekalahan teamnya. Ada yang tertawa sambil mengepalkan tangannya  karena memperoleh kemenangan.



Pemaknaan Perlombaan

Hebatnya lagi semua peserta  perlombaan dituntut untuk kerjasama,  strategi dan semangat. Semoga hal yang sama ada dalam diri pemimpin bangsa dan masyarakat Indonesia ditengah persaingan global. Bukan kebetulan tema perayaan Nasional Tahun ini: "Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju". Mengingat yang sejahtera baru pejabat negara, ASN, politisi dan pengusaha. Sementara rakyat masih berjuang mencari kesejahteraan dan keadilan.   


Perlombaan di pandu oleh Natanael  Manulang,S.Pd. panduan bertujuan  supaya terarah, tepat waktu  dan tuntas hingga akhir. Perlombaan diadakan pada hari Jumat, 15 Agustus 2025. Mengambil tempat di lantai Dasar GKRI Mangga Besar di Jalan Mangga Besar XI no.34. 

Di akhir perlombaan ada pembagian hadiah. Pemenang ditentukan berdasarkan jumlah point.  Team Juri terdiri dari  Benjamin Darmajanto, Angelia Hioe dan Murni.



Mengedepankan Kerjasama 


Pengumuman dan pembagian hadiah dilakukan oleh panitia.  Bukan secara kebetulan juara umum dari setiap perlombaan adalah kelompok tiga (Rostauli, Lukman, Yohana, Iyusnani, Yanti, dan Paran Sakiu) yang nota bene diragukan untuk meraih kemenangan karena ada "biang kerok". Sebelum  perlombaan salah satu peserta dari kelompok tiga memasang status dengan menulis  juara harapan tiga dari enam  Kelompok peserta lomba. Ternyata dilapangan berbicara lain. Justru menjadi juara umum. Sesuatu jika dikerjakan dengan  penuh semangat dan kerjasama team tidak ada yang tidak mungkin. Sama halnya jika pemimpin negara ini bekerja sama dengan masyarakatnya memberantas korupsi, intoleransi dan kebodohan bangsa ini dapat dipastikan akan melampaui kemajuan Singapura yang tidak memiliki sumber daya alam.  

Dirgahayu Republik Indonesia yang kedelapan puluh.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url