Ternyata ada Warga FDKJ Jakarta Barat Merayakan Hari Raya Imlek 2575

Ada warga Dayak Kalbar yg tergabung dalam FDKJ (Forum Dayak Kalimantan Barat Jakarta) ikut merayakan hari Raya Imlek. Agak aneh memang suku bangsa Dayak diaspora  ikut-ikutan merayakan hari Raya Imlek. 

 Aneh? Tidak juga. Mengingat adanya perkawinan Campur antara Dayak (Laci) dengan Tionghua(sobat). Selain kawin campur, ada juga yang memang kakeknya atau orang tuanya dari Tionghua. 

 Dengan adanya perayaan ini menunjukkan mereka tidak melupakan akarnya dari mana mereka berasal. Di tengah perayaan Imlek bukan berarti mereka kehilangan ke-Dayakkannya. 
Dayak mereka sama  kentalnya dengan ke-Tinghoan yang mengalir dalam diri mereka. 

Sehari sebelum perayaan hari Raya Imlek di WA Group FDKJ Jakarta Barat telah tersebar undangan.  Warga FDKJ di undang  untuk hadir di rumah yang merayakan Imlek. Mereka membuka rumahnya untuk dikunjungi. Paling tidak ada  undangan dari Miming, Supardius, Dominika dan  Kamtono. 

 Membaca undangan tersebut komunitas FDKJ Jakarta Barat yang punya waktu hadir berkumpul bersama, makan bersama dan khusus anak-anak mendapatkan angpau dari yang punya gawe. Bahkan terlihat warga dari FDKJ Wilayah lain yang karena di undang hadir memenuhi undangan seperti Jailim, Lala, Lili Indrawati. 

Warga FDKJ Jakarta Barat Datangnya pun bergelombang. Dari satu rumah ke rumah lainnya.  Tidak  sekaligus di satu tempat.  Ada yang datang pagi , siang, sore bahkan ada yang datang  malam. Ada yang dapat dikunjungi ada yang tidak dapat dikunjungi karena waktu dan jarak tempuh yang cukup jauh.  Bukan untuk membeda-bedakan tetapi memang karena alasan tadi.  Penulis sendiri hanya dapat berkunjung di dua tempat. Tempat  Supardius dan di tempat Miming. Mengingat berkunjung lebih dahulu ke Bekasi mengucapkan " Gong Xi Fa Cai" di sana sehingga tidak terjangkau semua. 
Dari yang dikunjungi dan yang mengunjungi terlihat senang. Selain jamuannya dinikmati, yang mengnjungi pun tidak sungkan menyantap apa yang disajikan. Lewat saling berkunjung ini kekerabatan terlihat jelas. Saling berceritera, berbagi pengalaman, saling bercanda. Sekalipun tinggal menghitung hari pemilu 2024 tidak ada yang menggiring untuk memilih salah satu pasangan presiden maupun anggota legislatif dan DPD.  Tingkat kedewasaan terlihat jelas.
Selesai makan dan minum ada yang berpamitan pulang atau berkunjung ke tempat lain. Yang jelas imlek  tahun ini begitu istimewa dengan shio naga berelemen kayu. Shio yang dinanti-nantikan diantara shio lainnya. Semoga komunitas FDKJ  tahun ini semakin perkasa, kuasa, kaya,  dan sukses. Mengingat komunitas FDKJ pada umumnya beragama Kristen,  berarti sumber semuanya bermuara kepada Sang Mesias. 

Selamat merayakan Hari Raya Imlek 2575 bagi warga FDKJ Jakarta Barat  yang merayakannya.   Sekali lagi "Gong Xi Fa Cai" bagi yang merayakan, "kamsia" untuk angpao dan  makanannya. Semua yang disajikan "Hauce".  Mari kita jaga kekompakan, kemajemukan yang ada. Beberapa bulan kedepan  komunitas FDKJ Jakarta Barat akan makan ketupat  di tempat Acmad dan tempat Evel. 
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url