Paguyuban Kepala Sekolah SMP Wilayah 1 Kecamatan Tambora-Taman Sari Gelar Workshop Persiapan Akreditasi dan Peningkatkan Kompetensi Guru
Workshop merupakan kegiatan pelatihan yang biasanya diadakan dalam bentuk diskusi dan praktik langsung. Adapun tujuannya adalah mendalami keterampilan atau pengetahuan tertentu.
Worshop kali ini yang diundang menjadi Nara sumber adalah Nur Pakih seorang Praktisi pendidikan yang masih aktif di BAN PDM Provinsi DKI Jakarta.
Nur Pakih memberikan dua pemaparan. Pertama menyiapkan SDM Pendidikan dalam pembelajaran Paradigma Baru. Kedua memaparkan tentang Akreditasi Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah 2024.
Dalam workshop, kali ini peserta secara aktif terlibat dalam memberikan jawaban yang di lemparkan.
Workshop dilakukan dalam rangka persiapan Akreditasi di dua kecamatan tersebut secara khusus untuk sekolah swasta. Ada 63 peserta yang terdaftar di daftar hadir. Namun sesungguhnya peserta melebihi angka tersebut karena ada yang belum mengisi daftar hadir. Workshop memgambil tempat di SMP Budaya, Kecamatan Tambora-Jakarta Barat dari pukul 07.30- 12.00 WIB.
Dalam kata sambutannya ketua Paguyuban Lamhot Butar-Butar mengatakan kepada peserta untuk manfaatkan workshop ini sebagai bagian dari meningkatkan mutu di sekolah masing-masing apalagi nara sumber adalah sosok yang berkompeten di bidangnya. Hal serupa disampaikan juga oleh penasehat paguyuban.
Pengembangan SDM di Sekolah
Nur Pakih memulai dengan pematik pembagian kelompok orang. bahwa ada tiga kelompok orang. Salah satu kelompok orang adalah kelompok orang Hebat yang senantiasi menginpartasi ide-idenya. Guru harus berada dalam kelompok orang hebat. Satu lagi tentang permainan "tong Setan". Setelah itu dibahas adanya karakter orang yang berada di Fixed minsed, growth minsed, tantangan pengembangan SDM di sekolah, faktor yang sangat berpengaruh pada strategi SDM sekolah, pengembangan kompetensi, VUCA vs VUCA, masuk dalam kelompok umur yang mendominasi penduduk Indonesia dan bagaimana menyikapinya. Berlanjut dengan guru di abad 21.
Akreditasi Satuan Pendidikan
Materi kedua berkaitan dengan Akreditasi Satuan Pendidikan Dasar dan menengah di sorot secara tajam mengenai komponen utama dalam istrumen yang bersifat iklusif dan kontekstual yakni kinerja Pendidik dalam pembelajaran, kepemimpinan kepala sekolah, Iklim Lingkungan Belajar dan Kompetensi pembelajaran sekolah.
Mengingat keterbatasan wakti materi yang diperdalam adalah Kinerja pendidikan yang meliputi Perencanaan pembelajaran, pelaksananaan pembelajaran, penggunaan teknologi serta penilaian dan evaluasi.
Keterbatasan waktu yang mengakhiri Workshop. Acara di tutup dalam doa oleh seorang peserta yang adalah seorang ustad. Kemudian dilanjutkan foto bersama nara sumber sesuai asal sekolah. Peserta pun membubarkan diri dengan membawa nasi kotak untuk dibawa pulang. Tentu saja bukan hanya nasi kotak yang dibawa pulang melainkan juga beserta ilmu yang di dapat. Yang jelas bukan ilmu Saolin melainkan Ilmu yang berkaitan dengan dunia pendidikan.